aku masih disini
menulis tentang langit saat yang lainnya sudah memahami langit aku masih disini menulis tentang rasa disaat yang lain sudah mati rasa aku masih disini menyusun ulang frasa di saat yang lain sudah tiada //dua puluh enam november tangerang
0 Comments
kau mengingatkan aku tentang sepetak ruang kecil saat aku kecil dulu Ibu;
bentuknya persegi ditutup gorden di sisi kiri ruangan, berwarna hijau-kuning yang tak pernah kau ganti karena itu satu-satunya gorden yang kau punya pemberian Nenek. di bagian depan kipas menggantung, meliuk-liuk cukup untuk menyejukkan seisi ruangan. dicpojok kanan ada lemari buatan Ayah isinya alat penggilingmu yang rusak, mainan Adik yang usang, panci-panci yang tak pernah kau pakai. dan kasur, tempat dimana Adik selalu menyambutku pulang. tempat kami bergurau juga bertengkar. tempat kami selalu menyaksikan film demi film di televisi. aku rindu kebawelan adik tiap kami menonton film, karena dia pasti lebih sibuk bertanya di bandingkan menikmati seisi film. liburan panjang tak pernah membosankan bagiku. Ibu tau, aku pandai mencari cara bagaimana liburanku tak membosankan aku selalu punya cara aku bahagia menghabiskan liburanku di ruangan ini. dengan buku-buku yang rasanya tak pernah habis di ruangan ini pula Ibu selalu menyajikan es teh susu kesukaan ku yang selalu tak pernah cukup menghilangkan dahaga ruangan ini juga menjadi saksi dimana aku seringkali tertidur diiringi lagu The Beatles, lampu padam dan selimut biru muda. Ibu, terima kasih atas cerita kecilmu. kesederhanaanmu adalah kekuatan terbsearku. dan aku akan selalu berdoa untuk keselamatanmu. sometimes people warned me not to always look back. they said I have to focus on the future. I have to stop to think about how beautiful childhood memories.
but something that I want them to understand that look back doesn't mean I'm not embracing the future. I'm always excited for the new experience, I'm happy with my current situation. but it's beautiful to think about how simple our life back then, isn't it? moment that always brought me back. something that's irreversible. setiap kali jatuh hati saya selalu mencoba menguatkan diri untuk tidak menjadi bodoh;
untuk tidak menjadi mereka yang gelisah jika belum terbalas, untuk tidak menjadi mereka yang sepi bila sesekali ditingal pergi, untuk tidak menjadi mereka yang dibatasi untuk sekedar berbaik hati, untuk tidak menjadi mereka yang terbentur hati dan mimpi, untuk tidak menjadi mereka yang tak mampu berdiri sendiri. malam ini aku ingin bercerita kepadamu
tentang musim dan angin tentang layar dan dayung tentang air asin dan jaring tentang pahlawan samudra dan segala. tentang perangainya yang lebih kecil dari ombak yang dihadang tentang tombaknya yang lebih tumpul dari gigi ikan yang ditangkap tentang perahunya yang lebih kerdil dari medan yang dijejaki tentang jaringnya yang lebih rapuh kala keberanian lebih besar dari samudra semangat lebih membara dari surya nyali lebih kuat dari batu karang lintasi air biru dibentur nasib ditelanjangi takdir diapit hidup dan mati. pahlawan samudra, sang nelayan. //tujuh belas juni tangerang how to be loved by the society
just live how we are told to live a preconceived idea of what a girl should do i. you just have to sit in silence and look pretty because society like to judge but dont want to be judged no room to screw up just say good things that everyone pleased to hear, don't tell the truth because some people hate the truth just say the words 'spread love not hate' loudly even though you're act contradictory because it sounds cool don't complain in any situation because it's ruining 'the positive vibes' slogan and society dont even care about yours except your died body found after suicide and society will still blame you don't protest because society will not like it, expressing your opinion openly would make you look like a rebel ii. girl you're expected to cover up things, cover up your flaws like the way you cover up your hyperpigmantation on your skin with concealer and there you are expected to join 'not care about your appearance at all but still manage to look great' trend just accept the fact that you are presented standards of beauty but you are supposed to believe that you're beautiful the way you are iii. girl, you are excpected to be submissive, and have low self-esteem don't look too ambitious don't get angry if you hear the society say you aren't allowed to get passionate about politics, philosophy or other things beside concetrate only on your academics don't overthink you just have to follow what is going on in pop culture and pretend to like it all if you want to blend in the society iv. you are expected to be codependent upon the males in your life, because you were not born whole, you have to find the perfect husband and have beautiful kids you are expected to be strong and independent but not too independent that you threaten men you have well-dressed because getting involved in any sort of disgraceful matter will ruin you even if it isn't your fault girls, don't get mad if they treated you like a product and they score you and compare because they said that's just how 'men talks' //dua puluh enam mei tangerang in a sky of moonlight
waking me at night to reveal the meaning of life and the secrets of nature that puzzles our mind in a sky of moonlight let me go to the garden and sit under the trees and singing songs of happiness in a sky of moonlight when silence, love, beauty and virtue dwelt together in a deep silence let me gazing upon your beauty, marvelling at your inteligence in a sky of moonlight when our voice was low and sweet and you became book whose pages i could understand and i will never want to finish it in a sky of moonlight when you said with a gleaming eyes i want you to believe that our country is still not so damaged as to be irreparable i want you to believe there will be a time when pure humanism is strengthened i want you to believe future is salvagaable that things can get better in a sky of moonlight when you gave me hope and i started want to trust your words. //satu juni bandung dasar manusia
kalau salah tinggal bilang sifat manusia tak pernah luput dari kesahalan dasar manusia kalau kurang bersyukur berasalasan sifat manusia memang tidak akan pernah puas dasar manusia kalau tercela langsung sigap berkata saya bukan Tuhan tapi saat benar ia merasa agung, merasa tinggi, ia lupa, ia angkuh dasar manusia para perempuan-perempuan itu bohong pada saya
mereka bicarakan tentang cantik adalah apa adanya cantik adalah menjadi sendiri cantik adalah dari hati mereka putar putar standarisasi cantik mereka ubah mereka buat lagi mereka bilang cantik bukanlah perihal fisik sembari menggunakan kontak lensa pada mata agar terlihat indah sembari menggunakan sepatu hak tinggi agar kelihatan jenjang sembari menggunakan arsiran pada hidung agar terlihat menukik sembari berkata 'jangan mau dibodohi oleh standarisasi cantik' sementara mereka berlomba-lomba melakukannya. ada yang tertawa namun rapuh
ada yang tegap namun lumpuh ada yang bercahaya namun redup ada begitu banyak hal yang mampu mengubah seorang ksatria besar menjadi tak berdaya hidup mengobrak abrik dengan ritme yang bengis menyingkirkan siapa saja yang memilih pesimis ia kemudian hilang harapan ia hilang minat ia jatuh dalam setiap tatapan kosong ia bersuara, dalam bisu ia berteriak,'tolong saya.' --- usai menjenguk seorang teman. terkadang membayangkan ada di posisi breakdown dan no one can help u in those kind of situation terasa sangat menakutkan bagi saya. bcs when u are depressed then u feel the pain and loneliness at its very depth. it feels like u can see everyone but no one can see u. // enam april bandung |